総目次 |
編集部 Redaktur
マカッサル在住のマカハウベ氏は、第二次大戦後にBC級戦犯として処刑された34名の旧日本軍人の慰霊碑建立場所として自宅の前庭を無償で提供し、1987年から現在までの約30年間、同慰霊碑の管理、慰霊団の受入れに努められてきました。2018年、日本・インドネシア国交樹立60周年を迎えるにあたり、長年にわたりインドネシア社会と日本社会の友好親善関係の促進に大きく寄与された功績が評価され、外務大臣表彰の受賞されました。2018年8月11日、宮川在マカッサル領事事務所長によりマリア・ラトゥランギ・マカハウベ氏への外務大臣表彰伝達式が行われました。(上の写真:表彰伝達式の様子、マカッサル領事事務所 FB より)
外務大臣表彰は、国際関係の様々な分野で多くの方々が活躍し、我が国と諸外国との友好親善関係の増進に多大な貢献をしている中で、特に顕著な功績のあった個人及び団体について、その功績を称えるとともに、その活動に対する一層の理解と支持を国民各層にお願いすることを目的としています。
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Jepang melalui Kantor Konsuler Jepang di Makassar menyerahkan penghargaan kepada seorang warga Makassar bernama Maria Ratulangi Makahaube, Sabtu (11/8/2018). Penghargaan diserahkan oleh Kepala Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Miyakawa Katsutoshi melalui sebuah acara.
Dalam siaran pers Kantor Konsuler Jepang di Makassar, Beliau memberikan halaman di depan rumahnya secara cuma-cuma untuk tempat pendirian tugu peringatan 34 orang mantan Tentara Jepang yang dieksekusi setelah Perang Dunia ke-2. "Selama 30 tahun lebih, sejak tahun 1987 hingga saat ini, beliau berusaha mengurus monumen peringatan tersebut dan menerima rombongan peziarah dari Indonesia maupun yang datang langsung dari Jepang," demikian penggalan isi siaran pers Kantor Konsuler Jepang di Makassar. (TRIBUN-TIMUR.COM, Sabtu, 11 Agustus 2018 )
この慰霊碑は、1947年10月30日に刑死された、海軍少尉本村茂樹さんの長女、長崎在住の山下(旧姓本村)裕子さんが代表を務める遺族会が、資金を集めて1987年10月に建立され、その後 2012年1月、遺児会有志の寄金によって慰霊碑嵩上げなど改修が行われています。すでに30年を経過し、毎年南スラウェシ日本人会ほか日本からの関係者が参拝の為訪れています。最近では 2018年6月26日には佐藤正久外務副大臣も参拝に訪れています。
Tugu peringatan ini untuk 34 orang yang dieksekusi sebagai penjahat perang kelas BC di Tello Baru, Makassar, dibangun pada bulan October tahun 1987, dan direnovasi pada bulan Januari tahun 2012 oleh dana dari grup keluarga yang ditinggalkan. Salah satu promotor proyek ini adalah Ms.Yamashita, seorang gadis Mr.Motomura Shigeki, letnan angkatan laut Jepang pada waktu itu asal Nagasaki, Jepang.
このニュースは慰霊碑の建立に奮闘され毎年参拝を欠かさない長崎在住の山下裕子さんへ伝えられました。また来年2月慰霊碑にお参りするとのことです。
親愛なるマリア・マカハベ 様
外務大臣表彰おめでとうございます。 またインドネシア独立記念日おめでとうございます。
私も遙かに日本から感謝の拍手と共に、心からお礼の言葉を申し挙げます。
三十年前、インドネシアで終戦を迎えて帰還された兵士(石橋・井上)の方々に案内されて、私の父の終焉の地を訪れました。初めて見るセレベス島、マカッサル、テロ村、その際に戴いたマカハベご夫妻のお言葉は今でもなお忘れておりません。 「花束を捧げなくてもいい。沢山涙を流して下さい。」と云う優しいこのお言葉にどれだけ涙を流したことでしょう。
戦争が如何に悲惨なものか、再び悲劇を繰り返してはならないと決意を新たに致しております。
永い間、本当に有難うございました。
これからも益々お元気でお会いする日を楽しみに致しております。
山下裕子
Kepada yang terkasih, Maria Ratulangi Makahaube
Selamat atas penerimaan penghargaan kementerian luar negeri Jepang dan juga Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia tahun ini. Dari lubuk hati yang dalam saya juga ikut mengucapkan terima kasih dengan tepuk tangan jauh dari Jepang.
Saya mengunjungi tanah kematian ayahku dipandu oleh tentara tentara yang pulang setelah perang berakhir di Indonesia 30 tahun yang lalu. ( Mr.Ishibashi, Mr.Inoue)
Saya tidak bisa melupakan kampung Tello, Makassar dan Sulawesi yang saya kunjungi untuk pertama kalinya, dan kata-kata Bapak dan Ibu Makahaube kepada saya pada waktu itu. "Tidak perlu mempersembahkan karangan bunga, tetapi tumpahkanlah air mata sebanyak mungkin". Mendengar kata kata lembut dari Bapak dan Ibu Makahaube kepada saya pada waktu itu, saya meneteskan banyak air mata.
Saya tersadarkan lagi betapa sengsaranya perang itu, dan dengan semangat dan tekad baru untuk berjuang agar tragedi ini tidak terulang lagi.
Terima kasih banyak atas layanan dan kerjasama Ibu Mahkaube selama 30 tahun ini. Semoga semakin sehat dan saya menantikan hari perjumpaan kita lagi.
dari Hiroko Yamashita , Nagasaki Jepang
Copyright (c) 1997-2020, Japan Sulawesi Net, All Rights Reserved. |