総目次 |
Grup Studi Sulawesi
memperbarui October 12, 2022
太平洋戦争中、マカッサルにあったマリチャヤ(マラデカヤ)広場は、開戦一周年記念、インドネシア独立に向けての決起大会など、大きなイベントの会場でした。しかし今は商店街や住宅が建ち並び、広場の痕跡は残されていません。世代が変わりマリチャヤ(マラデカヤ)広場のことを知る方々も少なくなりました。
Selama Perang Pasifik, Lapangan Maricaya (Maradekaja) di Makassar adalah tempat untuk acara-acara besar seperti peringatan pertama dimulainya Perang Pasifik dan demonstrasi kemerdekaan Indonesia. Namun, sekarang toko dan rumah berjejer, dan tidak ada jejak lapangan saat itu. Generasi telah berubah dan semakin sedikit orang yang mengetahui pada waktu itu.
a) 開戦1周年記念式典
Upacara untuk memperingati hari jadi pertama pecahnya perang
pada tanggal Dec.8,1942
b) 1945年4月29日マカッサルにおけるインドネシア独立に向けての決起集会の際、マラデカヤ広場において、スカルノからボネ王国のマッパニュキ王へインドネシアの国旗を引き渡されました。
Soekarno di Makassar 29 April 1945. Penyerahan bendera Merah Putih kepada Raja Bone Andi Mappanyukki di Lapangan Maradekaya untuk dikibarkan.Hadir dalam acara itu Raja Gowa I Mangimangi dan Raja Wajo Andi Mangkona.
5.サム・ラトゥランギ博士(Dr. Sam Ratulangi)、6.ハジ・マンスール (Haji Umar Mansur)、7.近藤三郎(S Kondo)、8.タジュディン・ノール (Tadjoeddin Noor)、9.ナジャムディン・ダエン・マレワ (Najamuddin Daeng Malewa)、10 パジョンガ・ダエン・ガレ Padjonga Daeng Ngalle Karaeng Polongbangkeng 11 ハジャ・ラティ(Hadja Rati)、12 マナイ・ソフイアン(Manai Sophiaan)
Mr.Awatake (1926- ) bekerja di pemerintahan sipil di Makassar
(Kaigun Minseibu, Angkatan Laut Jepang) selama 1944-1945
Copyright (c) 1997-2022, Japan Sulawesi Net, All Rights Reserved. |